Kondisi Listrik dan Pasokan BBM di Daerah Bencana Sumatra Diprediksi Membaik Akhir Pekan Ini

EPICTOTO — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal positif mengenai pemulihan infrastruktur energi di wilayah Sumatra yang terdampak bencana. Menurutnya, kondisi pasokan listrik di sejumlah daerah diperkirakan akan mulai menunjukkan perbaikan signifikan mulai Jumat malam (5/12/2025).

Informasi ini disampaikan Bahlil usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025). Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah percepatan pemulihan layanan energi pascabencana.

“Dengan izin Allah, besok malam listrik di Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga, akan mulai menyala. Pemulihan akan berangsur membaik,” ujar Bahlil.

Tidak hanya di Sumatera Utara, wilayah Aceh juga menjadi perhatian khusus. Bahlil menjelaskan bahwa pemadaman listrik terjadi di beberapa area seperti Banda Aceh dan Bireuen karena saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang terdampak banjir.

“Untuk wilayah Aceh, insyaAllah paling lambat Sabtu listriknya sudah dapat beroperasi kembali,” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Bahlil juga mengakui adanya tantangan dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke beberapa lokasi. Hambatan utama disebabkan oleh akses jalan yang masih terputus akibat dampak bencana.

Meski demikian, ia memastikan bahwa stok BBM secara keseluruhan di wilayah Sumatra masih aman untuk memenuhi kebutuhan 7 hingga 8 hari ke depan. Untuk mengatasi antrean dan penumpukan di titik distribusi, Kementerian ESDM mengambil kebijakan sementara dengan meniadakan sistem pembelian menggunakan barcode di daerah-daerah bencana.

“Saya memutuskan untuk sementara meniadakan sistem barcode di lokasi bencana. Ini untuk menghindari antrean panjang dan memastikan distribusi lebih lancar,” jelas Bahlil.

Selain listrik dan BBM, pemerintah juga melakukan penyesuaian logistik untuk pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG). Jika sebelumnya pasokan LPG untuk Sumatera Utara berasal dari Dumai, Riau, kini suplai dialihkan untuk sementara dari sumber di Sumatera Barat guna mempercepat pengiriman.

Bahlil menegaskan bahwa seluruh upaya ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden untuk memastikan percepatan pemulihan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak.

“Kami terus memantau dan melaporkan perkembangan. Presiden berpesan agar semua sumber daya dimaksimalkan untuk melayani rakyat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.