TVTOGEL — Seorang pendaki bernama Jhomas (30) dilaporkan terjatuh ke jurang di kawasan Lembah Gunung Burangrang, Kecamatan Pasirlangu, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (19/10/2025) siang.
Insiden terjadi ketika korban terpeleset saat menuruni jalur Tanjakan Mentari.
Menurut laporan Kantor SAR Bandung, informasi pertama diterima sekitar pukul 15.10 WIB, setelah Jhomas sendiri berhasil menghubungi pihak basecamp Mentari dan SAR Bandung untuk meminta bantuan.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di ketinggian kurang lebih 1.710 meter di atas permukaan laut (mdpl), atau sekitar 531 meter dari puncak Gunung Burangrang.
“Korban melakukan pendakian secara solo hiking. Saat perjalanan turun, ia terpeleset dan jatuh ke jurang di area Lembah Burangrang. Untungnya, korban masih bisa dihubungi dan memberikan titik lokasi,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana.
🚁 Tim SAR Dikerahkan ke Lokasi
Menindaklanjuti laporan tersebut, Ade Dian langsung menginstruksikan tim rescue untuk melakukan operasi evakuasi darurat.
Tim SAR berangkat membawa sejumlah peralatan utama seperti mobil rescue, motor trail, peralatan SAR gunung dan hutan, UAV thermal drone, serta perlengkapan medis dan alat pelindung diri (APD).
Sekitar pukul 17.17 WIB, tim telah tiba di Basecamp Mentari Burangrang dan segera melakukan koordinasi untuk menentukan rute tercepat menuju lokasi korban. Tim dibagi menjadi beberapa regu sesuai kebutuhan dan kondisi medan.
🌧️ Hujan Hambat Proses Evakuasi
Proses pencarian dilakukan dengan ekstra hati-hati karena medan lembah Burangrang cukup curam dan licin, terlebih setelah hujan mengguyur kawasan tersebut pada siang hari.
Selain jalur darat, tim SAR juga menggunakan drone UAV thermal untuk memantau posisi korban dari udara dan memetakan area sekitar jurang.
Hingga berita ini diterbitkan, operasi evakuasi masih berlangsung. Kondisi Jhomas dilaporkan stabil, meski mengalami luka dan kelelahan setelah terjatuh dan menunggu pertolongan selama beberapa jam.
⚠️ Imbauan untuk Pendaki
Pihak SAR Bandung mengingatkan para pendaki agar tidak melakukan pendakian seorang diri, terutama di jalur dengan tingkat kesulitan tinggi seperti Gunung Burangrang.
Pendaki juga diimbau selalu melapor ke pihak basecamp sebelum naik, serta membawa peralatan keselamatan standar untuk mengantisipasi kondisi darurat.