OJK Blokir Hampir 30 Ribu Rekening Bank Terkait Judi Online, Pengawasan Diperketat

TVTOGEL — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengambil langkah tegas dalam upaya memerangi praktik judi online (judol) yang kian marak di Indonesia. Hingga awal November 2025, OJK mencatat telah memblokir 29.906 rekening bank yang terindikasi terlibat dalam aktivitas perjudian daring — meningkat dari 27.395 rekening pada periode sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut tindakan ini merupakan bagian dari strategi besar otoritas keuangan untuk menjaga integritas sistem perbankan dan melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian.

“OJK telah meminta bank untuk memblokir sekitar 29.906 rekening, naik dari sebelumnya 27.395 rekening,” jelas Dian dalam konferensi pers daring, Jumat (7/11/2025).


Penutupan Rekening Ganda dan Pengawasan Ketat

Tidak berhenti di pemblokiran, OJK juga memperluas pengawasan terhadap rekening yang mencurigakan, terutama yang menggunakan data kependudukan ganda. Langkah ini dilakukan guna mencegah penyalahgunaan identitas dan memastikan seluruh aktivitas keuangan berada dalam jalur legal.

“OJK meminta perbankan menutup rekening dengan nomor identitas ganda serta menerapkan enhanced due diligence terhadap nasabah berisiko tinggi,” ujar Dian.

Enhanced due diligence sendiri merupakan proses pemeriksaan mendalam yang mencakup verifikasi identitas, analisis sumber dana, hingga penelusuran aktivitas transaksi. Metode ini sudah menjadi standar internasional dalam pencegahan pencucian uang (anti-money laundering/AML) dan tindak kejahatan finansial.


Koordinasi Antarinstansi untuk Pemberantasan Judol

Langkah OJK ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring, yang juga melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta sejumlah lembaga penegak hukum lainnya.

Selain memblokir rekening, OJK juga telah memasukkan data nasabah yang terindikasi terkait aktivitas judi online ke dalam sistem peringatan dini (early warning system). Sistem ini berfungsi untuk memantau potensi risiko dan mencegah penyebaran praktik ilegal yang dapat mengganggu stabilitas keuangan nasional.

Dian menegaskan, OJK akan terus memperkuat pengawasan perbankan dan menindak tegas setiap lembaga keuangan yang tidak proaktif dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan.


Langkah Tegas Jaga Kepercayaan Publik

Upaya pemblokiran dan pengawasan ini merupakan bentuk komitmen OJK menjaga keamanan ekosistem keuangan digital sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan.

Dengan sinergi antarinstansi dan peningkatan pengawasan berbasis data, pemerintah berharap aktivitas judi online dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memastikan sektor keuangan tetap stabil dan sehat.